Khutbah Imam Masjidil Haram : Dusta Iran Terhadap Musibah Mina



Musibah terjadi di Mina, Arab Saudi beberapa waktu yang lalu meninggalkan rasa haru dan tangis yang mendalam. Pasalnya, sebanyak lebih dari 700 jamaah haji meninggal karena musibah tersebut.

Namun, tahukah kita kalau segala sesuatu yang terjadi tentu ada sebab dasar mengapa dan seperti apa hal itu bisa terjadi?

Dari sisi teknis, ratusan juta manusia yang berkumpul di bagian titik dalam menjalani ibadah haji merupakan penyebab terjadinya desak-desakan. Dan itu harus diakui. Akan tetapi, jika dilihat dari segi lainnya, dan patut di duga kuat, bahwa ada peran lain dalam "menciptakan" musibah tersebut. Ustadz Firanda Andirja melalui akun Facebooknya menerjemahkan ceramah imam masjidil Haram, Mekkah mencoba membagikan sisi lain dari peristiwa itu.

Syaikh Shalih bin Muhammad alu Tahlib mengatakan dalam khutbah Jum'atnya, bahwa sisi lain itu dapat dilihat lantang dan sedunya Iran melihat musibah mina.

Beliau mengatakan apa yang diungkapkan Iran hanya tipu daya kepada umat Islam di dunia dalam tragedi Mina. Nyatanya, Iran jelas-jelas pernah mencoba membuat kerusakan di Tanah Haram itu dengan melakukan pengeboman.

من السخرية المريرة أن يصطنع النواحة من له تاريخ إجرامي في الحرم بقتل وتفجير فيه

"Merupakan banyolan pahit, mereka yang memiliki sejarah kriminal pembunuh dan peledakan di Tanah Haram, namun berlagak menampakan raungan kesedihan (atas wafatnya jamaah haji)."

Iran seolah-olah persedih dan terharu, padahal mereka mengirim pasukannya ke tanah umat Islam di Irak, Yaman, dan Suriah untuk membunuh. Dan ini merupakan suatu kejanggalan bila Iran benar-benar sedih melihat musibah Mina.

من عجائب متصنعي البكاء على المسلمين أنهم هم من يبعثون الميليشيات في العراق و اليمن و سوريا

""Di antara keanehan mereka yang berlagak menangisi wafatnya (jamaah haji) kaum muslimin, ternyata merekalah yang telah mengirim pasukan milisi ke Iraq, Yaman, dan Suriah (untuk membumi hanguskan kamu muslimin)."

Sementara itu, menurut para pejabat keamanan dan saksi mata mengatakan pernyerbuan terjadi karena satu kelompok peziarah (Syiah) yang telah menyelesaikan lempar jumrah di Jumarat memaksakan diri untuk keluar dengan melawan arus.

Raja Salman pun menginstruksikan untuk melakukan investigasi menyeluruh atas tragedi ini dan meminta semua pihak bersabar menunggu hasil yang lebih valid.

Atas sikap, perilaku, dan tindakan Iran ini, Syaikh melihat perlahan tapi pasti seluruh umat Islam akan tahu bahwa yang dilakukan oleh negara Syiah itu hanyalah tipu daya, kedok dibalik topeng untuk mengelabui ahlusunnah wal jamaah.

Dan beliau berharap, apa yang dilakukan atau respon oleh Iran akan di kemudian hari akan dibalas dengan setimpal dengan terciptanya kegembiraan bagi kaum muslimin (ahlusunnah) di segala penjuru dunia.

ما زادتكم الأيام إلا فضحا ولا الحوادث إلا قرحا وأبشروا بما يسر المسلمين ويسؤوكم ويكشف الغمة عن المسلمين

"Tidaklah bertambah hari-hari kecuali semakin membongkar kedok kalian, tidaklah terjadi peristiwa-peristiwa kecuali semakin menambah luka kalian, nantikanlah hal yang menggembirakan kaum muslimin dan menyedihkan kalian dan hilangnya kesedihan kaum muslimin."


Sumber : voa-islam.com

BERBAGI ITU INDAH

Dapatkan Update Artikel Terbaru langsung ke Email Kamu

ARTIKEL TERKAIT

Previous
Next Post »