Mesjid Jum'ah di Moskow yang dihancurkan empat tahun lalu kini telah dibangun kembali yang sanggup memuat jamaah hingga 10.000 jamaah, lansir BBC pada Rabu (23/9/2015).
Masjid yang diresmikan menjelang Hari Raya Idul Adha 1426 H ini adalah salah satu dari tiga masjid besar di Rusia, di samping masjid yang berada di republik Chechnya dan Dagestan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan masjid ini akan menjadi pusat spiritualitas dan pendidikan yang akan menyatukan penduduk Rusia dari agama yang berbeda-beda.
Putin mengatakan bahwa komunitas Muslim Rusia telah memberikan kontribusi yang besar untuk sejarah Rusia. "Nilai-nilai humanisnya, seperti agama-agama lain, mengajarkan keadilan, belas kasihan dan merawat orang-orang terkasih," katanya.
Masjid ini berdiri di situs masjid asli Moskow, yang dibangun tahun 1904. Konstruksi sepenuhnya didanai oleh para penyumbang. Menurut kantor berita Rusia, di mana Presiden Palestina Mahmud Abbas turut memberikan $25.000 dan miliarder kelahiran Dagestan Suleiman Kerimov menyumbang $ 100 juta.
Masjid ini merupakan satu dari enam Masjid di ibukota Rusia. Para pemimpin Muslim stempat dilaporkan sedang melakukan pembicaraan terkait dengan pembangunan masjid-masjid lainnya.
EmoticonEmoticon