Setiap ada kehidupan pasti ada kematian. Begitu pun dengan yang bernyawa pasti akhirnya akan mengalami kematian. Semua yang bernyawa pasti akan kembali kepada Allah swt. Tuhan yang menciptakan kita. Pada akhirnya kematian nanti hanya ada dua macam, yaitu khusnul khatimah (akhir yang baik) dan su'ul khatimah (akhir yang buruk). Semuanya itu tergantung kita sedang berbuat kebaikan atau keburukan. Jika kita memilih untuk meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, artinya kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya. Maka dara itu, semoga kita termasuk orang-orang yang meninggal secara khusnul khatimah. Apa sajakah tanda orang yang meninggal dalam keadaan khusnul katimah?
Berikut adalah tanda-tandanya :
- Meninggal dengan mengucapkan syahadat (HR. Abu Daud).
- Meninggal dalam keadaan sedang berkeringat (HR. Tirmidzi).
- Meninggal pada waktu siang atau malam jumat (HR. Tirmidzi)
- Meninggal dalam keadaan mati syahid atau terbunuh di medan perang di jalan Allah swt. (QS. Ali-Imran : 169-171).
- Mati di jalan Allah swt (HR. Muslim).
- Meninggal karena penyakit radang selaput dada (HR. Ahmad)
- Meninggal karena penyakit tha'un (HR. Bukhari).
- Meninggal karena sakit perut (HR. Muslim)
- Meninggal karena tenggelam.
- Meninggal karena tertimpa reruntuhan ( HR. Bukhari dan Muslim).
- Meninggal karena kehamilan disebabkan anak yang sedang dikandungnya (HR. Ahmad).
- Meninggal karena membela agama atau nyawa (HR. Bukhari).
- Meninggal karena membela harta (HR. Abu Daud).
- Meninggal karena terjangkit penyakit TBC (HR. Ath-Thabrani).
- Meninggal karena sedang berjaga di jalan Allah swt.
- Meninggal tatkala sedang beramal shaleh (HR. Ahmad).
- Meninggal karena terbakar api (HR. Ahmad).
EmoticonEmoticon